Cara berkomunikasi dengan calon mertua bisa dimulai dengan berbincang tentang hal-hal yang disukainya. Jagalah sopan santun untuk mengambil hati calon mertua.
0
14 Mei 2022
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Perhatikan sopan santun dan tata krama saat bertemu orang tua
Komunikasi adalah aspek penting dalam membangun hubungan yang sehat dengan pasangan. Nah, ketika memutuskan melangkah ke hubungan yang lebih serius dengan pasangan, Anda juga perlu menjalin komunikasi dengan calon mertua..
Advertisement
Untuk mendapat restu dari keluarga, cara berkomunikasi dengan calon mertua menjadi hal yang amat penting. Jangan sampai pernikahan gagal karena cara berkomunikasi yang salah.
Ketika bertemu dengan calon mertua, Anda mungkin akan gugup dan berpikir hal-hal negatif akan terjadi. Namun, sebenarnya bertemu calon mertua tidak semenakutkan itu jika Anda tahu cara berkomunikasi yang tepat dengan calon mertua.
Berikut ini tipsnya agar Anda bisa berkomunikasi yang baik dengan calon mertua.
Kalau Anda khawatir bagaimana memulai obrolan dengan mertua, Anda bisa mulai dengan membuat daftar obrolan. Tidak ada salahnya menyiapkan ini dengan baik meskipun Anda mungkin tidak membutuhkannya.
Anda juga bisa melakukan sedikit riset. Bertanyalah kepada pasangan tentang semua hal yang disukai dan tidak disukai calon mertua. Ini bisa menjadi topik obrolan bersama calon mertua saat bertemu nanti.
Berbicara tentang politik atau agama bisa memicu terjadinya perdebatan. Karena itu, hindarilah topik semacam ini. Jika Anda bingung untuk memulai obrolan, Anda bisa memulainya dengan memuji pasanganmu.
Sampaikan apa yang Anda sukai, seperti kebaikannya, kecerdasannya, kejujurannya, dan lain-lain. Setelah itu, Anda bisa melanjutkan obrolan ringan yang membuat calon mertua tertarik, entah itu soal masakan, tanaman, musik, dan lain-lain.
Ketika hubungan dengan calon mertua mulai terjalin baik, Anda akan mulai merasa nyaman dengan mereka. Meskipun begitu, Anda tidak bisa sembarangan mengobrol tentang topik-topik tertentu, terutama mengeluh tentang anak mereka atau pasangan Anda.
Begitu juga ketika calon mertua mengeluh tentang anak mereka, Anda tidak boleh asal berkomentar.
Cara berkomunikasi yang baik dengan calon mertua adalah dengan tidak berlebihan berbicara tentang pasangan di hadapan mereka. Anda bisa dipandang tidak baik ketika mengadu tentang keburukan pasanganmu. Calon mertua juga bisa meragukan apakah Anda bisa membahagiakan anak mereka.
Tips lain untuk menjalin komunikasi dengan calon mertua adalah dengan menjadi pendengar yang baik. Dengan mendengar, Anda bisa memahami calon mertua.
Anda bisa memulainya dengan mengajukan pertanyaan. Ini akan menunjukkan bahwa Anda tertarik dengan mereka dan ingin tahu lebih dalam tentang mereka.
Jangan menyanggah atau memotong pembicaraan. Biarkan mereka selesai bicara. Anda bisa menyampaikan pendapat setelahnya.
Berikan juga apresiasi dengan memberikan kalimat persetujuan tentang apa yang mereka sampaikan. Ini bukan berarti Anda benar-benar setuju dengan pernyataan mereka. Sikap ini menunjukkan Anda menghargai mereka.
Baca juga: Cara Menjadi Ibu Mertua yang Baik
Selain memahami cara berkomunikasi dengan calon mertua, Anda juga bisa melakukan usaha ekstra untuk mengambil hati mertua. Ini dia sejumlah cara yang bisa Anda lakukan untuk memupuk kesan baik di mata mertua.
Ketika bertemu dengan calon mertua, Anda bisa bertemu mereka di rumah atau mengajak mereka ke suatu tempat. Pilih tempat yang nyaman untuk orang tua pasangan. Jika ingin ajak mereka makan di restoran, pilih restoran yang makanannya akan disukai calon mertua.
Pastikan Anda tidak datang terlambat. Pasalnya, datang terlambat akan memberi kesan Anda orang yang tidak tepat waktu.
Selain itu, tentukan durasi pertemuan. Meskipun Anda dan calon mertua sangat nyaman mengobrol, jangan sampai terlalu lama. Anda masih memiliki kesempatan di lain waktu untuk menjalin keakraban dengan calon mertua.
Tak hanya cara berkomunikasi dengan calon mertua, cara berpakaian pun perlu Anda perhatikan. Berpakaianlah yang rapi dan sopan, apalagi jika Anda baru bertemu pertama kali. Pasalnya, first impression itu penting.
Kenakan pakaian yang sesuai dan pantas dengan situasi dan lokasi pertemuan. Jika berpakaian kasual dengan kaos dan jeans, hindari menggunakan ripped jeans.
Selalu berikan kesan yang baik karena kelak Anda akan menjadi bagian dari keluarga mereka. Jangan sampai mereka berpikir Anda akan membuat mereka malu. Selain itu, pastikan juga rambut dan kuku jari bersih.
Semua orang senang diberi hadiah, begitu juga dengan calon mertua. Anda bisa membawakan mereka hadiah berupa benda atau makanan yang mereka sukai.
Kebaikan kecil ini akan berpengaruh pada hubunganmu dengan calon mertua dan mereka akan sangat mengapresiasinya. Meskipun Anda dan calon mertua belum begitu akrab, memberikan hadiah bisa menunjukkan bahwa Anda perhatian.
Baca juga: Tips Merawat Orang Tua Sakit Agar Cepat Pulih
Agar tercipta hubungan yang positif, tunjukkanlah cinta dan rasa hormat kepada calon mertua. Perlihatkan sikap penuh kasih sayang kepada calon mertua.
Calon mertua pun akan merasakannya dan memberikan hal yang sama kepadamu sebagai calon menantu. Hubungan yang baik ini akan menjadi dasar kekuatan pernikahan dan keluarga.
Membangun hubungan yang baik dengan calon mertua bisa dimulai dengan memberikan bantuan kecil. Namun, jangan bertanya untuk menawarkan bantuan. Cobalah berinisiatif untuk melakukan bantuan, biarpun itu hanya hal kecil.
Ketika ada tamu di rumah, Anda tentu akan menolak jika tamu tersebut bertanya apa yang bisa dibantu. Ketika Anda misalnya melihat calon ibu mertua sedang mencuci piring atau menyiapkan makanan, segera bangun dari kursi dan bantulah. Ini akan memberi kesan yang baik bahwa Anda bisa diajak kerja sama dan mau menolong.
Baca juga: Jurus Jitu Menghadapi Mertua Ikut Campur Urusan Rumah Tangga
Itulah beberapa cara berkomunikasi yang baik dengan calon mertua. Tidak perlu langsung, Anda bisa melakukannya bertahap, kok. Bisa jadi calon mertua Anda melihat adanya sebuah perubahan ke arah baik sehingga mereka merestui hubungan dengan pasangan.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Orientasi seksual adalah ketertarikan emosional, seksual, dan romantisme yang dirasakan seorang individu terhadap individu lain, sejak masih kanak-kanak.
Salah satu ciri sindrom Othello adalah rasa cemburu buta yang sangat berlebihan. Cobalah untuk berdiskusi dengan pasangan untuk menghilangkan rasa cemburu ini.
Pernikahan tanpa seks adalah hubungan pernikahan dengan frekuensi seks yang sangat jarang. Cara mengatasi sexless marriage adalah membangun komunikasi dengan pasangan
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Sylvia V
Dijawab oleh dr. Sylvia V
Dijawab oleh dr. Sylvia V
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
Kumpulan Artikel dan Forum
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved