Arteriovenous malformation (AVM) adalah istilah medis untuk terdapatnya jalur pintas yang menghubungkan arteri dan vena. Akibatnya, aliran darah menjadi terganggu.Normalnya, darah dipompa dari jantung ke seluruh tubuh lewat pembuluh darah arteri besar. Pembuluh darah ini memiliki cabang-cabang yang lebih kecil sampai menjadi pembuluh darah kapiler yang sangat kecil.Pembuluh darah kapiler tersebut bertugas membawa darah kaya oksigen dan nutrisi ke seluruh organ tubuh, serta mengangkut zat sisa-sisa metabolisme di jaringan dan organ tubuh.Pada arteriovenous malformation, terdapat jalur pintas antara pembuluh darah arteri dan vena yang seharusnya tidak ada. Hal ini akan menyebabkan masalah karena pembuluh darah vena tidak dapat menampung darah yang banyak dari arteri.Pembuluh darah yang melemah tersebut juga bisa mengalami pelebaran (aneurisma) yang sewaktu-waktu dapat pecah dan mengakibatkan perdarahan. Bila ini terjadi, kerusakan jaringan atau organ akan muncul karena tidak ada pasokan darah yang memadai.Arteriovenous malformation dapat muncul di bagian tubuh mana saja. Namun bagian tubuh yang paling sering mengalaminya adalah otak dan tulang belakang (medula spinalis).
Arteriovenous Malformation
Dokter spesialis | Lainnya |
Gejala | Sakit kepala hebat, muntah, leher kaku |
Faktor risiko | Riwayat keluarga, keluarga memiliki sindrom Osler-Weber-Rendu |
Metode diagnosis | CT scan, MRI, angiogram |
Pengobatan | Observasi, operasi |
Komplikasi | Kerusakan otak, hidrosefalus, perdarahan otak |
Kapan harus ke dokter? | Mengalami gejala arteriovenous malformation |