Kulit & Kelamin
Benjolan Hitam di Kulit
22 Mar 2021 | Dedi IrawanDitinjau oleh dr. Karlina Lestari
Benjolan hitam di kulit tak hanya berupa tahi lalat
Benjolan hitam di kulit merupakan kondisi yang sangat umum. Pada kebanyakan kasus, kondisi ini tidak berbahaya. Meski demikian, ada juga penyebab yang membahayakan salah satunya adalah kanker kulit.Benjolan pada kulit bisa memiliki penampilan yang bervariasi salah satunya berwarna hitam. Selain itu, banyak tidaknya benjolan ini akan sangat tergantung apa penyebabnya. Gejala yang dirasakan oleh penderita bisa berupa gatal, dengan bentuk besar atau kecil.Kondisi ini bisa terjadi dalam waktu yang sebentar sedangkan yang lain bisa muncul sepanjang hidupnya. Adapun penampakan benjolan bisa terasa lembut dan bisa digerakkan sedangkan yang lain bisa terasa keras dan kaku.Dari sisi kegawatan, benjolan hitam di kulit ada yang tidak membutuhkan perawatan. Namun, jika penderita merasa benjolan tersebut mengganggu atau menyebabkan ketidaknyamanan maka hal ini harus menghubungi dokter. Demikian juga jika khawatir tentang perubahan atau kondisi kulit secara keseluruhan.
Penyebab benjolan hitam di kulit bisa berbagai masalah kesehatan. Beberapa di antaranya adalah:Beberapa jenis benjolan hitam di kulit yang terkait dengan kehadiran kanker kulit antara lain:
- Jerawat
- Komedo
- Kapalan
- Tanda lahir
- Kutil
- Tahi lalat
- Bisul
- Keratosis seboroik
- human papillomavirus (HPV)
- Kudis
- Keratosis aktinik
- Keloid
- Kista
- Follikulitis
- Kista kulit
- Dermatofibroma
- Kanker kulit
- Keratosis aktinik
- Karsinoma sel basal
- Karsinoma sel skuamosa
- Melanoma
Pada umumnya, benjolan hitam di kulit tidak berbahaya dan tanpa perlu dikhawatirkan. Hanya saja, pasien harus menemui dokter jika mengalami kondisi ini:Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan benjolan hitam di kulit guna menentukan apa penyebab utamanya. Pasien akan ditanya mengenai benjolan, riwayat kesehatan, dan kebiasaan gaya hidup.Jika benjolan dikhawatirkan merupakan kanker, sebaiknya berikan informasi berikut kepada dokter:
- Benjolan kulit berubah atau memperburuk penampilan
- Banjolan kulit bertahan untuk waktu yang lama
- Mengalami kesakitan atau menyebabkan ketidaknyamanan
- Penyebab benjolan tersebut tidak diketahui apa sebabnya
- Khawatir benjolan terjadi karena infeksi atau kanker kulit
- Muncul di area baru
- Muncul di area yang tidak terlihat seperti tempat lain di tubuh
- Terasa sakit yang tak kunjung sembuh
- Terjadi kemerahan atau pembengkakan baru di luar batas benjolan
- Warna menyebar dari bintik ke kulit di sekitarnya
- Muncul rasa gatal, nyeri, atau nyeri di area yang tak kunjung hilang
- Nyeri hilang namun kemudian kembali datang
- Terjadi perubahan pada permukaan tahi lalat seperti mengeluarkan cairan, bersisik, berdarah, atau munculnya benjolan
Healthline. https://www.healthline.com/health/raised-skin-bump
Diakses pada 3 Februari 2021WebMD. https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/ss/slideshow-lumps-bumps-skin
Diakses pada 3 Februari 2021American Cancer Society. https://www.cancer.org/latest-news/how-to-spot-skin-cancer.html
Diakses pada 3 Februari 2021
Diakses pada 3 Februari 2021WebMD. https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/ss/slideshow-lumps-bumps-skin
Diakses pada 3 Februari 2021American Cancer Society. https://www.cancer.org/latest-news/how-to-spot-skin-cancer.html
Diakses pada 3 Februari 2021
Bagikan
