Bersin adalah mekanisme yang digunakan tubuh untuk membersihkan hidung atau tenggorokan. Bentuknya berupa semburan udara yang kuat, terjadi secara tiba-tiba, dan tidak terkendali yang dikeluarkan melalui hidung dan mulut.Bersin dapat terjadi akibat meradangnya suatu saraf di hidung yang disebut saraf trigeminal. Peradangan tersebut dapat disebabkan oleh bermacam hal, misalnya zat yang mengiritasi (iritan) atau memicu alergi (alergen). Masuknya iritan dan alergen dapat mengiritasi selaput lendir hidung dan tenggorokan. Akibatnya secara refleks, tubuh menciptakan bersin untuk menyingkirkan penyebab iritasi tersebut. Mekanisme bersin berhubungan dengan saraf yang terhubung dengan suatu bagian otak yang disebut pusat bersin. Ketika iritan seperti kuman, debu atau serbuk sari masuk ke hidung atau tenggorokan, saraf akan mengirim pesan ke pusat bersin. Pusat bersin nantinya akan mengirimkan sinyal ke bagian tubuh yang perlu diperlukan, seperti otot dada, diafragma, perut, pita suara, dan otot di belakang tenggorokan agar bersin dapat terjadi. Meski umumnya tidak berbahaya, bersin dapat menjadi gejala atau tanda dari berbagai penyakit dan kondisi kesehatan lainnya. Selain itu, bersin dapat menjadi jalur penularan penyakit seperti flu karena melalui bersin, mikroba bisa terbawa.Mengetahui penyebab bersin dapat membantu seseorang untuk mendapatkan perawatan yang tepat, agar bersin tidak terus terjadi serta dapat menghentikan kemungkinan penularan penyakit melalui bersin.