Difteria atau difteri adalah penyakit infeksi bakteri yang biasanya memengaruhi membran lendir pada hidung dan tenggorokan. Difteri menyebabkan tenggorokan serak, demam, pembengkakan pada kelenjar dan melemahnya tubuh.Tanda yang terlihat jelas dari kondisi ini adalah lembaran kental, berwarna abu-abu yang menutupi bagian belakang tenggorokan dan dapat menutupi saluran udara. Selain itu, penyakit ini akan menyebabkan kesulitan bernapas.Pengobatan untuk penderita penyakit ini sudah tersedia. Namun, infeksi difteri yang sudah memasuki tahap serius dapat merusak jantung, ginjal, dan sistem saraf penderitanya.Walaupun pengobatan tersedia, difteri bisa sangat berbahaya dan berpotensi mengancam jiwa. Sekitar 3 persen orang yang terkena difteri berujung meninggal dunia. Biasanya risiko terkena difteri semakin tinggi untuk anak berusia di bawah 15 tahun.