Gangguan kecemasan sosial adalah gangguan mental yang menyebabkan kecemasan, takut, atau rasa malu yang sangat intens terhadap interaksi sehari-hari.Penderita gangguan ini akan merasa sangat cemas dan takut saat melakukan interaksi sosial biasa, seperti menggunakan kamar mandi umum, makan di depan orang lain, menatap mata orang lain, berjabat tangan, dan sebagainya.Kecemasan yang dirasakan oleh penderita sangat intens hingga memengaruhi fisiknya, seperti detak jantung bertambah cepat atau berkeringat secara berlebih.Penderita akan mengupayakan segala cara untuk menghindari setiap interaksi sosial. Jika tidak ditangani lebih lanjut, penderita tidak hanya akan merasakan efek negatifnya terhadap aspek sosial sehari-harinya, tetapi juga keseluruhan aspek hidupnya.Gangguan ini biasanya muncul pada remaja yang berumur 13 tahun. Gangguan kecemasan sosial dapat disembuhkan dengan keinginan diri sendiri, yang didukung psikoterapi rutin dan konsumsi obat-obatan.
Gangguan Kecemasan Sosial
Dokter spesialis | Jiwa, Psikolog |
Gejala | Takut berhadapan dengan orang lain, cemas menghadiri acara sosial, menghindari orang lain |
Faktor risiko | Genetik, trauma masa lalu, lingkungan baru |
Metode diagnosis | Pemeriksaan fisik, pengisian kuisioner DSM-5, diagnosis gangguan mental lain |
Pengobatan | Psikoterapi, penggunaan obat-obatan |
Obat | Fluoxetine, duloxetine, sertraline |
Komplikasi | Kepercayaan diri rendah, isolasi dari keluarga dan lingkungan sekitar, prestasi buruk di sekolah atau tempat kerja |
Kapan harus ke dokter? | Jika mengalami gejala gangguan kecemasan sosial yang telah menganggu kehidupan sehari-hari |