Glaukoma kongenital primer adalah salah satu jenis glaukoma atau gangguan penglihatan akibat peningkatan tekanan cairan mata pada saraf optik. Kata primer berarti penyakit ini tidak disebabkan oleh penyakit lain, sedangkan kata kongenital berarti penyakit ini terjadi sejak lahir. Maka dari itu, glaukoma kongenital primer adalah jenis glaukoma yang dialami oleh bayi.Glaukoma kongenital primer ditandai dengan tekanan intraokular dan peregangan sklera (bagian putih mata) sehingga menyebabkan bola mata membesar. Selain itu, kondisi ini juga bisa mengakibatkan gangguan penglihatan.Dokter umumnya dapat mendeteksi penderita glaukoma kongenital primer saat seorang bayi dilahirkan atau ketika berusia 3-6 bulan. Hanya saja apabila penderita tidak menunjukkan gejala, ada kemungkinan kondisi tersebut baru terdiagnosis saat usia maksimal 3 tahun.Glaukoma kongenital primer adalah kondisi langka, yang hanya terjadi pada satu dari setiap 10.000 bayi. Meski begitu, glaukoma kongenital primer merupakan kondisi serius yang perlu segera mendapat penanganan.Pasalnya, jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini dapat menyebabkan kebutaan. Sebaliknya, bila penyakit ini terdeteksi sejak dini dan segera ditangani dengan tepat, 80-90 persen pengidapnya tidak akan mengalami komplikasi lebih lanjut.
Glaukoma Kongenital Primer
Dokter spesialis | Mata |
Gejala | Mata berair secara berlebihan, sensitif terhadap cahaya, kelopak mata kejang |
Faktor risiko | Genetik |
Metode diagnosis | Fiksasi bola mata, refraksi bola mata, tonometri, pengukuran bola mata, gonioskopi, oftalmoskopi |
Pengobatan | Tindakan operasi goniotomi atau trabekulektomi |
Komplikasi | Kebutaan permanen |
Kapan harus ke dokter? | Bila ada riwayat glaukoma di keluarga, atau terdapat gejala pada anak |