Pada tahap awal, penggunaan kacamata khusus dapat meringankan gangguan penglihatan yang disebabkan katarak. Namun, jika penggunaan kacamata sudah tidak membantu, maka operasi menjadi tindakan yang efektif untuk katarak.Kebanyakan dokter mata akan menyarankan operasi katarak ketika gejala katarak sudah mulai memengaruhi kualitas hidup atau mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti membaca maupun menyetir pada malam hari. Penundaan tindakan operasi biasanya tidak akan memengaruhi pemulihan penglihatan pasca operasi.Jika pasiaen memutuskan untuk tidak langsung menjalani operasi, maka dokter mata akan menyarankan pemeriksaan mata secara berkala untuk melihat perkembangan kondisi mata yang terkena katarak.Operasi katarak dilakukan melalui pengangkatan lensa yang berkabut dan penggantian dengan lensa buatan yang jernih. Lensa buatan atau lensa intraokular akan diposisikan pada lokasi yang sama dengan lensa alami. Tindakan pemasangan lensa ini bersifat permanen dan lensa akan tetap berada di dalam mata.Setelah tindakan operasi, rasa tidak nyaman akan terasa selama beberapa hari dan pemulihan biasanya memerlukan waktu sekitar delapan minggu. Jika operasi katarak perlu dilakukan untuk kedua mata, maka akan dilakukan pengangkatan katarak pada mata kedua setelah mata pertama telah sembuh dari operasinya.Kelainan mata lain dapat menghalangi pemasangan lensa buatan. Pada kasus seperti itu, koreksi penglihatan dilakukan dengan pemakaian kacamata atau kontak lensa setelah katarak diangkat.Meskipun operasi katarak biasanya aman, tapi tetap terdapat beberapa risiko seperti infeksi, perdarahan, dan risiko terlepasnya retina. Manfaat dan risiko operasi katarak penting untuk didiskusikan dengan dokter mata.