Penyakit Lainnya
Kuku Berubah Warna
22 Mar 2021 | Dedi IrawanDitinjau oleh dr. Karlina Lestari
Kuku berubah warna umumnya karena infeksi kulit
Kuku yang sehat seharusnya bertekstur halus dan memiliki warna yang konsisten. Kuku berubah warna berarti menunjukkan kelainan. Kondisi ini bisa jadi karena adanya virus kutil atau pengaruh dari obat-obatan yang dikonsumsi.Kuku berubah warna dari yang normal bisa menjadi tampak putih, kuning, atau hijau. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai macam hal. Yang paling umum, infeksi dan kondisi kulit adalah penyebab perubahan warna kuku.Infeksi sendiri bisa berasal dari jamur atau bakteri. Selain itu, trauma bisa juga menyebabkan terjadinya perubahan warna pada kuku Anda. Perubahan warna kuku juga bisa mengindikasikan adanya kondisi medis yang diderita oleh pemiliknya.Karena kuku bisa mengindikasikan adanya penyakit di dalam tubuh, tidak heran jika bagian ini mendapat perhatian khusus dari dokter. Saat melakukan pemeriksaan kesehatan rutin, kuku biasanya akan diperiksa dengan seksama oleh dokter.
Penyebab kuku berubah warna bisa berbagai hal mulai dari infeksi biasa hingga penyakit serius. Bahkan, dari warna kuku seseorang bisa diketahui apakah dia melakukan diet yang baik atau sebaliknya.Penyebab umum kuku berubah warna adalah infeksi jamur Trichophyton rubrum. Sementara untuk bakteri, pseudomonas adalah yang paling sering menyebabkan infeksi pada kuku sehingga berubah warna.Penyebab lain bisa diidentifikasi berdasarkan warna yang muncul.
Kuku berwarna pucat
- Anemia
- Gagal jantung kongestif
- Penyakit hati
- Malnutrisi
Kuku berwarna putih
- Hepatitis
- Penyakit kuning
- Organ hati bermasalah
- Diabetes
Kuku berwarna kuning
- Infeksi jamur
- Penyakit kelenjar tiroid
- Penyakit paru-paru
- Diabetes
- Psoriasis
- Keganasan internal
- Lymphedema
- Efusi pleura
- Bronkitis kronis
- Sinusitis
- Arthritis reumatoid
Kuku kebiru-biruan
- Tubuh kekurangan oksigen
- Emfisema
- Masalah jantung
Kuku berwarna setengah putih dan setengah merah muda
- Penyakit ginjal
Kuku berwarna merah kehitaman
- Lupus
- Penyakit jantung
- Alopecia areata
- Arthritis
- Dermatomyositis
Meski perubahan warna pada kuku bisa mengindikasikan berbagai kondisi medis, jangan langsung menebak atau langsung mengambil kesimpulan. Namun, jangan pula meremehkan kondisi ini. Untuk diagnosis yang tepat, tetaplah harus berdasarkan konsultasi dengan dokter.Perubahan warna kuku jarang menjadi gejala utama sebuah penyakit. Gejala lain yang lebih umum dari sebuah kondisi medis umumnya akan lebih dahulu hadir. Selain itu, penyakit tertentu mungkin akan menyebabkan perubahan warna kuku pada seseorang sementara pada orang lain tidak.Yang pasti, tidak semua pemilik kuku putih atau kuku warna ungu menderita penyakit A. Sebaliknya, tidak semua penderita penyakit A memiliki gejala kuku berubah warna. Yang harus Anda lakukan adalah menghubungi dokter jika kondisi ini tak kunjung membaik atau menghilang.
WebMD. https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/ss/slideshow-nails-and-health
Diakses pada 20 Januari 2021WebMD. https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/nails-look-weird#1
Diakses pada 20 Januari 2021AAD. https://www.aad.org/public/everyday-care/nail-care-secrets/basics/nail-changes-dermatologist-should-examine
Diakses pada 20 Januari 2021Healthline. https://www.healthline.com/health/nail-abnormalities-1
Diakses pada 20 Januari 2021Medicine Net. https://www.medicinenet.com/nail_discoloration/symptoms.htm
Diakses pada 20 Januari 2021
Diakses pada 20 Januari 2021WebMD. https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/nails-look-weird#1
Diakses pada 20 Januari 2021AAD. https://www.aad.org/public/everyday-care/nail-care-secrets/basics/nail-changes-dermatologist-should-examine
Diakses pada 20 Januari 2021Healthline. https://www.healthline.com/health/nail-abnormalities-1
Diakses pada 20 Januari 2021Medicine Net. https://www.medicinenet.com/nail_discoloration/symptoms.htm
Diakses pada 20 Januari 2021
Bagikan
