Penyakit Lainnya

Payudara dan Puting gatal

13 Jan 2022 | Nurul RafiquaDitinjau oleh dr. Karlina Lestari

Rasa gatal pada payudara dan puting dapat terjadi karena iritasi atau kulit yang kering. Kondisi ini umum terjadi pada pria maupun wanita.Umumnya, gatal yang muncul di area puting payudara bukanlah hal serius dan dapat hilang dengan sendirinya. Meski begitu, puting gatal dapat menjadi pertanda kondisi yang membahayakan, seperti kanker payudara, meskipun jarang.Menggaruk adalah respons alami untuk menghilangkan gatal di payudara atau puting. Akan tetapi, Anda sebaiknya tidak melakukannya.Menggaruk rasa gatal pada payudara atau puting hanya akan membuatnya semakin parah dan memicu terjadinya iritasi. Mengetahui penyebab payudara dan puting gatal adalah langkah utama untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Secara umum, puting merupakan area kulit yang jauh lebih sensitif dari area kulit lainnya, sehingga banyak hal yang dapat memicu area ini mengeluarkan respon gatal. Beberapa penyebab puting gatal adalah:

1. Dermatitis atopik (eksim)

Eksim atopik adalah peradangan pada kulit yang disebabkan skin barrier yang rusak. Kondisi ini bisa terjadi di berbagai bagian tubuh, termasuk area payudara. Pada orang dewasa, eksim dapat menyebabkan kulit menjadi sangat kering, gatal terus-menerus, kulit bersisik, dan dapat menyebabkan infeksi pada kulit.

2. Psoriasis

Psoriasis adalah penyakit kulit dengan gejala khas berupa kulit bersisik berwarna kemerahan, kering, dan kasar, seperti kerak yang mengelupas. Psoriasis dapat muncul di bawah payudara dan menimbulkan rasa gatal yang menjalar ke seluruh area payudara.

3. Kulit kering

Kulit kering dapat terjadi secara alami atau akibat pemakaian produk perawatan kulit yang tidak cocok, paparan cahaya matahari, kurang cairan, atau berkeringat terlalu banyak.

4. Meregangnya kulit payudara

Berbagai kondisi seperti pubertas, kenaikan berat badan, kehamilan, melahirkan atau perubahan hormon ketika menjelang menstruasi dapat membuat payudara berubah ukuran. Hal ini menyebabkan kulit di area payudara jadi meregang. Meregangnya kulit inilah yang kemudian memicu rasa gatal di puting dan area payudara lainnya.

5. Menopause

Perubahan hormon pada masa menjelang menopause ataupun setelahnya dapat menyebabkan kulit kering yang mengacu pada gatalnya payudara.

6. **Kulit terbakar matahari (*sunburn***)

Sunburn terjadi akibat paparan sinar ultraviolet berlebih yang berasal dari matahari. Kulit yang terbakar matahari dapat memicu rasa gatal, terutama jika seseorang berjemur tanpa penutup dan tabir surya di payudara mereka.

7. Biang keringat

Biang keringat yang disebut juga miliaria terjadi pada cuaca panas dan lembap. Kondisi ini dapat memicu keringat berlebih yang dapat menimbulkan rasa gatal.

8. Infeksi jamur

Infeksi jamur pada payudara umumnya disebabkan oleh jamur Candida albicans. Kondisi ini bisa berkembang pada perempuan yang menyusui, menderita kandidiasis dan seseorang yang mengonsumsi antibiotik.

9. Mastitis

Infeksi payudara (mastitis) adalah peradangan jaringan payudara yang disertai infeksi. Peradangan ini menyebabkan payudara sakit, bengkak, dan gatal. Mastitis lebih sering terjadi pada wanita yang sedang menyusui, tetapi bisa juga terjadi pada mereka yang tidak menyusui atau bahkan laki-laki.

10. Gesekan

Gesekan yang dialami puting payudara dapat menimbulkan rasa gatal. Gesekan di payudara dapat terjadi karena beberapa hal, misalnya akibat jogger’s nipple, yakni iritasi akibat gesekan konstan dari pakaian yang dikenakan. Memiliki payudara yang asimetris (beda ukuran) juga dapat meningkatkan terjadinya gesekan jika memakai bra. Tidak cocok dengan bahan bra juga dapat memicu gatal.

11. Cuaca kering

Cuaca lingkungan yang kering dan dingin dapat mengikis minyak alami yang dihasilkan tubuh sehingga menyebabkan kulit kering dan meradang yang memicu rasa gatal.

12. Hipotiroidisme

Hipotiroidisme adalah kurangnya hormon tiroid di dalam tubuh. Tiroid yang kurang aktif dapat menyebabkan kulit kering dan jika terjadi di kulit payudara, maka akan memicu rasa gatal di payudara ataupun puting.

13. Efek samping obat-obatan tertentu

Beberapa obat-obatan seperti aspirin, pereda nyeri golongan opioid dan beberapa obat tekanan darah dapat menimbulkan efek samping gatal.

14. Penyakit Paget payudara

Kondisi ini adalah kanker langka yang terjadi di lapisan luar kulit (epidermis) di payudara atau puting.

15. Kanker payudara

Meski bukan satu-satunya gejala, puting dan payudara yang gatal dapat menjadi penanda kanker payudara.Jika payudara dan puting gatal disertai gejala lain, seperti puting tertarik ke dalam, kulit payudara tampak seperti kulit jeruk, dan keluar cairan kuning hingga darah dari puting Anda patut waspada dan segeralah memeriksakannya ke dokter.

16. Terapi radiasi

Terapi radiasi pada penderita kanker payudara dapat menimbulkan efek gatal di puting dan payudara karena salah satu efek sampingnya adalah membuat kulit payudara kering.

17. Iritasi akibat paparan alergen

Alergen adalah kelompok zat atau bahan yang dapat menyebabkan alergi. Alergen seperti sabun atau parfum juga bahan kain yang berasal dari serat buatan dan wol dapat menimbulkan rasa gatal.

Payudara dan puting yang gatal biasanya bisa diatasi dengan perawatan rumahan. Misalnya, jika rasa gatal disebabkan oleh kulit yang kering, Anda dapat melakukan beberapa cara berikut:

Menggunakan tabir surya
Menggunakan pelembap berbahan dasar air
Tetap terhidrasi
Menjaga payudara tetap bersih dan kering
Gunakan sabun atau produk pembersih lain yang tidak mengandung pewangi
Gunakan lotion yang cocok dengan jenis kulit

Jika gatal pada puting dan payudara disebabkan alergi, menghindari paparan alergi menjadi solusinya.Perawatan lain untuk payudara yang gatal dapat berupa pemberian salep, seperti pramoxine, yang membuat kulit mati rasa sehingga tidak lagi terasa gatal, atau hidrokortison, yang berfungsi untuk mengurangi rasa gatal dan bengkak.Di samping itu, dokter dapat meresepkan obat alergi dari golongan antihistamin, seperti:

Difenhidramin
Cetirizine
Loratadine
Fexofenadine

Antihistamin bekerja dengan cara menekan respons sistem kekebalan tubuh agar tidak terlalu reaktif terhadap alergen. Antihistamin dapat diberikan dalam bentuk obat minum, krim atau salep.Jika dokter mendiagnosis penyebab rasa gatal di payudara adalah penyakit Paget puting atau kanker payudara, dokter akan merujuk pasien ke dokter spesialis onkologi. Nantinya dokter onkologi akan merancang rencana perawatan khusus untuk menangani kanker tersebut.

Temui dokter apabila rasa gatal pada payudara atau puting tidak kunjung hilang setelah beberapa hari atau bahkan bertambah parah dan menunjukkan gejala berikut:

Rasa gatal di payudara disertai keluarnya cairan kuning, cokelat, atau mengeluarkan darah dari puting
Puting payudara masuk ke dalam sehingga puting terlihat rata.
Rasa sakit di payudara
Kulit payudara menyerupai kulit jeruk
Jaringan payudara menebal

Pemeriksaan dini payudara dan puting gatal yang disertai gejala abnormal, dapat menghindarkan seseorang dari kondisi yang lebih buruk seperti kanker payudara.

menopause menstruasi kanker payudara hormon tumor jinak payudara payudara abses payudara

Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/319538
Diakses pada 26 Desember 2021Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/326800
Diakses pada 26 Desember 2021Healthline. https://www.healthline.com/health/itchy-breast-or-nipple#when-to-seek-help
Diakses pada 30 Desember 2020WebMD. https://www.webmd.com/women/ss/slideshow-women-itchy-nipples#
Diakses pada 30 Desember 2020Verywellhealth. https://www.verywellhealth.com/when-do-itchy-breasts-indicate-breast-cancer-513764
Diakses pada 30 Desember 2020NHS. https://www.nhs.uk/conditions/pagets-disease-nipple/
Diakses pada 26 Desember 2021NCBI. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3063299/
Diakses pada 26 Desember 2021