Phlegmon sering kali disebabkan oleh bakteri, terutama dari kelompok Streptococcus A atau Staphylococcus aureus. Bakteri ini dapat masuk melalui luka goresan, gigitan serangga, atau dari luka kulit tempat masuknya bakteri.Bakteri di dalam mulut dapat menyebabkan phlegmon oral atau abses, terutama setelah menjalani operasi gigi. Bakteri juga dapat menempel pada dinding organ dalam seperti dinding lambung atau usus buntu, dan membentuk phlegmon.Selain itu, orang dengan gangguan sistem kekebalan tubuh mungkin sangat rentan terhadap pembentukan phlegmon.