Pterygium adalah terbentuknya jaringan seperti daging berwarna merah muda pada konjungtiva atau selaput bening mata. Jaringan ini biasanya berawal pada pinggir mata di dekat pangkal hidung.Berdasarkan data Kementerian Kesehatan tahun 2013, prevalensi pterygium di Indonesia mencapai 8,3 persen. Prevalensi tertinggi, yaitu 25,2 persen ditemukan di Bali. Sementara Jakarta tercatat memiliki angka 3,7 persen, yang merupakan prevalensi terendah.Bila dibiarkan, pterigium dapat semakin meluas hingga ke bagian tengah mata dan menutupi aksis penglihatan. Kondisi ini kemudin dapat menyebabkan gangguan penglihatan.Pterygium juga disebut surfer’s eyes. Pasalnya, kondisi ini sering ditemukan pada atlet atau orang yang kerap beraktivitas di luar ruangan.Penyakit mata yang tampak mengkhawatirkan ini bukanlah kanker dan tidak berbahaya. Namun pada beberapa sebagian penderita, pterygium dapat menyebabkan gejala yang mengganggu dan memengaruhi rasa percaya diri.