Penyebab roseola yang paling umum adalah virus herpes 6, 7, tetapi penyebab juga bisa akibat tipe virus herpes lain. Virus roseola dapat menyebar dari satu orang ke orang lain melalui kontak dengan sekresi pernafasan atau air liur. Contohnya, anak yang sehat menggunakan gelas bersamaan dengan anak yang terinfeksi roseola.Roseola jarang menyebabkan wabah dalam komunitas. Infeksi yang bisa menyebabkan penyakit ini dapat terjadi setiap saat dalam setahun. Hanya saja, meski tidak menimbulkan ruam penyakit ini tetap bisa menular.Misalnya saja, anak yang hanya menderita demam atau bahkan sebelum diketahui pasti ia menderita rosela tetap bisa menularkan kepada anak lain. Oleh karena itu, pastikan Anda memperhatikan tanda-tanda pada anak setelah berinteraksi dengan penderita roseola.
Faktor risiko roseola
Anak-anak memiliki faktor risiko roseola karena mereka belum memiliki cukup antibodi atau pertahanan tubuh.Sementara di dalam rahim, bayi menerima antibodi dari ibu yang melindungi mereka dari virus seperti roseola. Namun sistem imun ini akan berkurang seiring berjalannya waktu. Kondisi ini paling umum menyerang anak usia 6 hingga 15 bulan.