Sindrom cri-du-chat adalah kelainan genetik yang disebabkan oleh hilangnya bagian dari kromosom 5. Kondisi ini juga dikenal dengan sebutan sindrom 5P- (5P minus) atau sindrom tangisan kucing.Dikatakan sindrom tangisan kucing karena bayi yang mengalaminya akan memiliki suara tangisan dengan nada tinggi seperti bunyi tangisan kucing. Gejala khas ini muncul karena perkembangan laring yang tidak normal akibat hilangnya kromosom.Sindrom cri-du-chat termasuk kondisi genetik yang sangat langka. Penyakit ini diperkirakan hanya terjadi pada satu di antara 20.000 hingga 50.000 bayi yang lahir hidup.Sindrom tangisan kucing ini akan lebih tampak jelas seiring bertambahnya usia bayi. Namun penyakit ini akan sulit didiagnosis setelah usia dua tahun.Bayi dengan sindrom cri-du-chat dapat mengalami banyak disabilitas dan kelainan organ vital, seperti jantung dan ginjal.Penderita juga dapat terkena komplikasi berbahaya yang mengancam nyawanya. Kebanyakan komplikasi fatal dapat terjadi sebelum anak berusia satu tahun.Sementara itu, anak dengan sindrom cri-du-chat yang bertahan hidup sampai umur satu tahun, dapat memiliki angka harapan sepeti layaknya anak yang normal. Tetapi gangguan fisik atau perkembangan tetap bisa terjadi. Hal ini tergantung pada tingkat keparahan penyakitnya.