Penyakit Lainnya
Susah Menelan
06 Jan 2021 | Dedi IrawanDitinjau oleh dr. Karlina Lestari
Susah menelan merupakan kondisi di mana proses menelan makanan atau cairan tidak bisa dilakukan dengan mudah. Keadaan ini bisa juga diartikan sebagai proses pemindahan makanan atau cairan dari mulut menuju perut yang lebih lama dari biasanya.Mereka yang mengalami keadaan ini mungkin akan tersedak jika memaksakan diri untuk menelan makanan. Meski terkesan menakutkan, terkadang susah menelan makanan tidak mengindikasikan kondisi medis apapun.Pada umumnya, kondisi ini hanya terjadi sementara dan akan hilang dengan sendirinya. Namun jika gejalanya terjadi terus-menerus, perlu diwaspadai. Bisa jadi, ada latar belakang medis yang membuat seseorang mengalami hal tersebut.Susah menelan makanan tapi tidak sakit bisa menimpa siapa saja. Meski demikian, orang dewasa yang telah tua memiliki risiko lebih besar dibanding yang lain. Adapun penyebab masalah ini bisa berbeda sehingga penanganannyapun harus disesuaikan dengan penyebabnya.
Penyebab susah menelan bervariasi bahkan terkadang tidak bisa diidentifikasi apa penyebab pastinya. Banyaknya penyebab kondisi ini bisa dimaklumi mengingat proses menelan adalah sesuatu yang kompleks. Bayangkan saja, setidaknya ada 50 pasang otot dan saraf yang terlibat dalam proses menelan.Mengingat banyak bagian yang terlibat, penyebab susah menelan makanan atau cairan bisa dibagi berdasarkan bagian tubuh yang terlibat.
Terkait sistem saraf
- Penyakit stroke
- Penyakit Parkinson
- Multiple sclerosis
- Demensia
- Penyakit neuron motoric
- Tumor otak
- Myasthenia gravis
Kondisi bawaan atau terkait perkembangan
- Perkembangan yang telat
- Cerebral palsy
- Bibir sumbing hingga ke langit-langit
Tenggorokan tersumbat atau menyempit
- Kanker mulut
- Kanker tenggorokan
- Kanker laring
- Kanker esofagus
- Kantong faring
- Esofagitis eosiniflik
- Pengobatan radioterapi
- Penyakit refluks gastro-esofagus (GERD)
- Tuberkolosis
- Sariawan
- Nodul tiroid
- Gondok
- Masuknya benda asing
- Cincin esofagus
Terkait kondisi otot
- Scleroderma
- Akalasia
- Kejang
Penyebab lain
- Melemahnya otot seiring bertambahnya usia
- Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
- Komplikasi operasi kepala atau leher
- Heartburn
- Epiglotitis
- Esofagitis
- Kanker perut
- Herpes esophagitis
- Herpes simplex labialis rekuren
- Mononukleosis menular
- Gigitan ular berbisa
Kunjungilah dokter jika Anda merasakan kesulitan menelan yang sering terjadi atau terus-menerus. Jika susah menelan makanan disertai dengan penurunan berat badan atau muntah, Anda juga wajib segera ke dokter.Anda bisa menghubungi unit gawat darurat jika mengalami gangguan pernapasan akibat ternggorokan tersumbat atau menyempit. Demikian juga jika Anda tersedak makanan baik di dada maupun di tenggorokan.
NHS. https://www.nhs.uk/conditions/swallowing-problems-dysphagia/
Diakses pada 6 Januari 2021Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dysphagia/symptoms-causes/syc-20372028
Diakses pada 6 Januari 2021Healthline. https://www.healthline.com/health/difficulty-in-swallowing
Diakses pada 6 Januari 2021
Diakses pada 6 Januari 2021Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dysphagia/symptoms-causes/syc-20372028
Diakses pada 6 Januari 2021Healthline. https://www.healthline.com/health/difficulty-in-swallowing
Diakses pada 6 Januari 2021
Bagikan
