Vagina longgar sering dianggap akan terjadi selamanya pada perempuan. Padahal, hal itu merupakan mitos dan kesalahpahaman orang dalam memahami organ intim perempuan ini. Yang benar, vagina memang elastis yang disesuaikan dengan kebutuhan.Dalam melakukan hubungan seks atau melahirkan, vagina akan menyesuaikan diri. Hal ini dilakukan agar proses tersebut berjalan lancar. Vagina kemudian akan kembali pada bentuk semula setelah semuanya selesai, baik hubungan seks maupun melahirkan.Pada kondisi tertentu, longgarnya bagian intim perempuan ini mungkin akan melonggar. Namun secara keseluruhan, otot-otot dalam vagina akan mengembang dan Kembali seperti semula layaknya karet gelang. Yang pasti, organ intim perempuan ini tidak akan kehilangan kekuatan peregangan secara permanen.Melonggarnya bagian ini juga tidak ada hubungannya dengan seberapa banyak mereka melakukan seks. Bahkan, tidak juga menggambarkan bagimana keadaan vagina setelah melakukan hubungan seks dengan banyak pasangan. Sebab, penetrasi penis pada vagina tidak akan membuatnya meregang permanen.Saat terangsang, otot-otot vagina kemudia menjadi rileks sehingga memudahkan masuknya penis. Namun setelah perempuan tidak lagi merasa terangsang, maka vagina kemudian akan kembali ke bentuk semula.